Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Sempat Terkatung di Singapura, 35 Jamaah Umrah Padang Lawas Batal Umrah

35 Jamaah Umrah yang ditangani Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT KJF, Minggu (13/4/2025) akhirnya dipulangkan kembali ke daerah asal, setelah sempat terkatung-katung di Bandara Changi Singapura. (Foto: Kemenag)

Medan, Sumol - 35 Jamaah Umrah yang ditangani Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT KJF, Minggu (13/4/2025) akhirnya dipulangkan kembali ke daerah asal, setelah sempat terkatung-katung di Bandara Changi Singapura. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara berhasil mengamankan 25 jamaah yang terlantar di Singapura dan melakukan proses kepulangan dari Hotel Travel Bandara KNO.

“Benar jemaah umrah yang diberitakan di media masa/sosial adalah jemaah umrah dari PPIU PT. KJF,” kata Muhammad Syaiful Anwar Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut saat dikonfirmasi.

Dijelaskan Syaiful, 25 dari 35 jamaah umrah PT KJF, sempat diberangkatkan dari Bandara Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang ke Bandara Changi Singapura yang rencananya akan diberangkatkan menuju Riyad Arab Saudi.

Visa jamaah umrah yang 35 telah terbit, tambah Syaiful. tidak jadi diberangkatkan dikerenakan belum ada dari pihak Muasasa yang mengeluarkan visa untuk bisa menghandle jamaah yang sampai di Riyad.

“Sehingga dalam masa menunggu kepastian orang yang menghandle di Riyad Time limit booking tiket tercancel sehingga ketika mencari tiket pengganti namun belum dapat, dikerenakan belum dapatnya tiket jamaah umrah menunggu di Bandara Changi Singapura jamaah diberikan makan, dimana jadwal berangkat hari Selasa tanggal 8 April 2025 pukul 20.00 Wib dari Bandara Kuala Namu dengan pesawat Jet Star menuju Bandara Changi Singapura dan tiba pukul 22.30 waktu Setempat,” terang Syaiful.

Sedangkan, lanjut Syaiful, untuk yang tinggal sebanyak 10 orang jemaah umrah masih tertahan di di Travel Hub Hotel Kuala Namu) dikarenakan tiket pesawat yang ke Singapura hanya dapat 25 pack dan direncanakan diberangkatkan keesokan harinya tanggal 9 April 2025 menuju Bandara Changi Singapura,

“Jemaah yang menunggu di Bandara Changi difasiltasi makannya oleh PPIU tersebut dan pada akhirnya jemaah diarahkan ke hotel Kim Tian Hotel pada hari Rabu tanggal 9 April 2025 jam 18.00 Waktu Singapura (lama menunggu di Bandara Changi lebih kurang 18 jam),” jelasnya.

PPNS lainnya, Khairul Anwar menuturkan bahwa Direktur travel PPIU PT. KJF siap bertanggungjawab sepenuhnya atas kondisi kelalaian dan kesalahan menyebabkan jamaah umrah gagal berangkat ke tanah suci.

“Bahkan sudah mengakui kesalahan dan kelalaian yang menyebabkan jemaah umrahnya gagal berangkat,” ucap Khairul. (YP)