Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Niat Bantu Tetangga, Warga Desa Lawelu Tertimpa Dahan Pohon

Warga mengangkat jenazah FG yang tewas ditimpa pohon saat gotong royong menarik kayu tebangan. (Foto: Ist)

Nias Barat, Sumol - Seorang warga Desa Lawelu, Kecamatan Ulu Moro'o, Kabupaten Nias Barat, inisial FG. (64), meninggal dunia setelah tertimpa dahan pohon yang ditebang menggunakan senso. Saat itu korban tengah ikut membantu secara sukarela menarik kayu hasil tebangan bersama warga lainnya di jalur menuju situs Batu Megalit Hili Lawelu, Jumat (11/4/2025) sekira pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Mandrehe, IPTU Yafao N. Lase, S.IP., dalam keterangannya melalui Kasi Humas Polres Nias, Aipda M. Motivasi Gea, menjelaskan bahwa peristiwa naas tersebut terjadi saat sejumlah warga sedang menebang pohon durian menggunakan mesin senso.

“Saat itu, kayu yang ditebang menimpa pohon Simalambuo yang ada disekitar itu, salah satu dahannya patah dan jatuh tepat mengenai kepala korban. Akibat benturan keras di kepala, mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Iptu Yafao.

Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Ulu Moro'o menunjukkan korban mengalami luka robek di kepala bagian atas serta patah tulang pada pergelangan kaki kanan.

Iptu Yafao Lase mengatakan, informasi ini didapatkan dari laporan Pj. Kepala Desa Lawelu, Elmaster Candra M.K. Gulo. Mendengar laporan itu petugas Polsek Mandrehe segera menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.

Barang bukti yang turut diamankan di antaranya satu unit mesin senso, seutas tali penarik kayu, dan dahan pohon yang menimpa korban. Setelah proses visum luar selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

Keluarga korban telah menyatakan menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan murni tanpa adanya unsur kesengajaan. (KN01)