Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

PSMS Medan Dijual, Ini Syaratnya



Medan, Sumol - Kencangnya isu PSMS Medan akan dialihkan kepemimpinannya, akhirnya terjawab. Tim berjuluk Ayam Kinantan yang dikelola Edy Rahmayadi dan Arifuddin Maulana Basri siap dijual kepada pihak lain dengan dua syarat.

"Kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli. Yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas kalau ini harus berpindah kepemilikan. Permintaan pembina hanya dua, jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik" kata Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) Arifuddin Maulana Basri, Kamis (16/01/2025).

Meskipun isu pergantian kepemilikan PSMS Medan terus berembus, hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi dengan pihak manapun. Arifuddin juga meminta pemain untuk tetap fokus dan bermain serius di sisa laga Liga 2 musim ini.

"Masih saya dan ayah (Edy Rahmayadi) yang membiayai ini semua. Tolong doakan tim kita ini bisa melewati babak playoff dengan baik. Saya tekankan kepada pemain harus bermain all-out demi marwah PSMS. Tugas saya adalah membiayai ini sampai selesai," tegas Arifuddin.

Gagalnya PSMS Medan lolos ke babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025 membuat manajemen sadar diri. Arifuddin Maulana Basri mengatakan, pihaknya terbuka terhadap kemungkinan perubahan kepemilikan, meski sampai saat ini belum ada keputusan resmi.

Dia tidak memaparkan harga secara rinci, namun Ari menegaskan bahwa PSMS Medan memiliki value yang tinggi. Ia meyakini bahwa calon pembeli tidak akan memperdebatkan harga yang ditetapkan.

"Selayaknya tim Liga 2 saja, tapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu," ungkapnya.

Arifuddin juga memberikan pesan khusus kepada pihak-pihak yang berminat untuk mengambil alih PSMS Medan. Ia menyatakan bahwa pihaknya sadar diri dalam menentukan langkah ke depan. "Intinya, kami pun tahu diri dan kalau kata anak Medan, jangan tembak lari," tambahnya.

Sebagai informasi, isu pergantian kepemilikan PSMS Medan semakin mencuat. Beberapa nama, termasuk Ketua DPD Gerindra Sumut sekaligus anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo, disebut-sebut sebagai calon pemilik baru PSMS.

PSMS Medan sendiri telah dipastikan gagal promosi ke Liga 1 musim depan. Kini, klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut harus berjuang di babak play-off degradasi untuk memastikan tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Seperti diketahui, beberapa nama sempat dikabarkan ingin membeli saham PSMS. Diantaranya, Rizky Billar dan Putra Siregar, namun niat itu tidak terwujud.

Belakangan, nama Ade Jona ramai digosipkan akan mengambil alih PSMS, karena kehadirannya saat PSMS melawan Sriwijaya FC pada laga pamungkas penyisihan Grup I Liga 2.

Saat ini, PSMS Medan tengah bersiap menghadapi babak playoff degradasi Liga 2. Dimana laga perdana akan berlangsung pada 19 Januari 2025 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang. (YP)