Highlight

6/random/ticker-posts

Header Ads Widget

sumutonline'

Jakarta Dikepung Banjir



Jakarta, Sumol - Sedikitnya 36 RT dan 16 ruas jalan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, Rabu (29/01/2025). 2000 lebih jiwa mengungsi di enam titik pengungsian di wilayah Jakarta Barat, 574 jiwa di tiga titik pengungsian di wilayah Jakarta Utara, dan 550 jiwa di empat titik pengungsian di wilayah Jakarta Timur dengan dua titik pengungsian masih dalam proses pendataan.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 36 RT dan 16 ruas jalan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, M Yohan dalam keterangan persnya.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mencatat ada 1.873 pelanggan di beberapa wilayah Jakarta mengalami pemadaman listrik sementara akibat banjir. Lokasi terdampak antara lain Jalan Bumi Citra Idaman, Jalan Boulevard Raya Ruko Mutiara Taman Palem, Jalan Manyar, dan Rusun BCI di Jakarta Barat, serta Jalan Karma Yudha, Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengatakan, pemadaman dilakukan sebagai langkah pengamanan untuk mencegah risiko bahaya listrik saat terjadi banjir. “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. PLN selalu siaga dalam menghadapi kondisi darurat seperti banjir,” ujar Lasiran.

Perusahaan memastikan listrik dapat segera dinyalakan kembali setelah kondisi sudah aman, terutama bagi pelanggan dan infrastruktur kelistrikan. Tim teknis PLN masih melakukan pemantauan di lokasi terdampak untuk memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik. Pelanggan diimbau untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan dengan memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi kering sebelum menyalakan kembali perangkat elektronik.

Bantuan Kemensos

Sementara itu Kementerian Sosial RI (Kemensos) bergerak cepat menangani banjir yang terjadi di wilayah Jakarta. Berbagai bantuan telah disalurkan dan pendataan bagi warga terdampak masih terus dilakukan.

"Kemensos telah bergerak menyalurkan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak banjir di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda," kata Masryani Mansyur selaku Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, di Jakarta.

Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak dua tahap. Bantuan tahap pertama melalui gudang pusat logistik Bekasi yang terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket family kit, 200 paket kidsware, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda keluarga dengan total bantuan senilai Rp578.250.000,-.

Selanjutnya, Kemensos menyalurkan bantuan tahap kedua melalui gudang logistik Dinsos Provinsi DKJ yang terdiri dari 150 lembar matras, 150 paket kidsware, dan 30 lembar selimut.



Selain bantuan logistik, Tagana bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mendirikan tiga dapur umum dimasing-masing lokasi pengungsian yang berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Dapur umum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir. Sebanyak 12.360 box diproduksi dalam sehari untuk tiga kali makan. (NN)