
Basarnas Medan berhasil mengevakuasi korban tenggelam Sungai Wampu Bahorok, 26 kilomter dari lokasi kejadian. (Foto : Basarnas Medan)
Langkat, Sumol - Setelah melakukan pencarian selama hampir 36 jam, Basarnas Medan akhirnya berhasil mengevakuasi karyawan PT Sumber Rezeki Alam yang hanyut terseret arus di Sungai Wampu Desa Empus Kecamatan Bahorok Kab.Langkat, Jumat kemarin.
Kedua korban yang hanyut masing-masing, Hermansyah, 37, warga Desa Empus Kec. Bahorok Kab. Langkat dan M. Ikhsan, 24, warga Dusun IV Gg. Tengah Kec. Patumbak Kab. Deliserdang.
"Korban kedua akhirnya ditemukan sore ini Pukul 17.00 Wib berjarak sekitar 26 km dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya Jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu dan ikut melakukan pencarian di lokasi sejak awal kejadian, kemudian langsung dibawa menuju rumah duka di Kabupaten Deli Serdang," kata Mustari selaku Kepala Kantor Basarnas Medan, Minggu (26/01/2025).
Sebelumnya, Satu tim Personel Basarnas Medan berjumlah 6 (enam) orang telah melakukan pencarian terhadap 2 (dua) orang karyawan PT. Sumber Rezeki Alam yang hanyut terseret arus sungai Wampu tepatnya di Desa Empus Kec. Bahorok Kab. Langkat sejak Jumat, (24/01/2025) lalu.
Kedua korban, pekerja PT. Sumber Rezeki Alam hendak memperbaiki alat berat (Excavator) yang ada di seberang sungai, Namun saat kedua korban menyeberangi sungai dengan membawa peralatan mekanik dan selang, salah seorang korban terpeleset dan hanyut, temen korban hendak menolong akhirnya mereka berdua sama-sama terbawa arus.
Sabtu, (25/01/2025) Sekitar Pukul 18.40 Wib, Tim SAR Gabungan telah menemukan dan mengevakuasi salah satu korban yakni Hermansyah (37) warga Desa Empus Kec. Bahorok Kab. Langkat berada sekitar 3 KM di hilir sungai dari lokasi awal kejadian. (NN)