Tapanuli Selatan, Sumol - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengunjungi warga yang terdampak banjir dan sekaligus menyantuni keluarga balita yang hanyut akibat banjir melanda daerah itu pada (7/12/2023) yang lalu.
Saat menyerahkan santunan kepada orang tua korban, Bupati Dolly Pasaribu di dampingi Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay, Camat Sayur Matinggi dan Kabid Linjamsos Dani Ibrahim Lubis di Lingkungan III, Kelurahan Sayur Matinggi, Kecamatan setempat pada Rabu (13/12/2023).
Dikesempatan itu Bupati mengatakan, kita masih berharap Ananda selamat, dan kita ketahui maut adalah takdir yang maha kuasa. Semoga dengan kehadiran kami bisa mengobati luka dan sekaligus meringankan duka yang dialami keluarga.
Bupati Tapsel Sebut Generasi Emas 2045 Akan Jadi Generasi Berkualitas, Kompeten dan Berdaya Saing Tinggi
Lanjut Dolly kami akan bantu, agar dapat meringankan keluarga, dan sekaligus menyemangati dan mendo'akan yang belum ditemukan agar dapat kabar baik nantinya, dan bila terjadi kemungkinan yang tidak diharapkan semoga keluarga dapat menerima dengan lapang dada.
Disisi lain, Dolly juga mengapresiasi gerak cepat dan kerja sama antara BPBD Tapsel, Dinas Sosial dan aparatur Kecamatan Sayur Matinggi.
"Saya sampaikan terima kasih atas kerja keras Bapak dan Ibu sekalian, apalagi baru-baru ini kita mendengar salah satu anak kita, Tulus Hotmasari Sari Marito Sipahutar (5) dan Darman Batubara (3,1), yang hanyut beberapa hari yang lalu," ungkapnya.
Dolly menyampaikan duka yang mendalam atas musibah itu, apalagi diinformasikan satu korban lagi yakni, Darman Batubara masih dilakukan pencarian.
Seperti jadwal dari TIM Evakuasi, sudah 5 hari tim berupaya maksimal, 2 hari kedepan masih tetap berupaya, untuknya kepada keluarga kami harapkan bersabar atas musibah ini. Dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan menjaga anak-anak kita agar tidak terulang kejadian serupa.
Sekali lagi kami dari Pemkab Tapsel menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini, ucap Dolly.
Sementara orang tua Darman Batubara (korban masih pencarian), Erwin Batubara (50) sangat terpukul atas tragedi yang menimpa anak laki-lakinya tersebut, ia sangat berharap anaknya cepat ditemukan.
"Saya sangat berharap anak saya dapat ditemukan, apapun kondisi anak saya, dan saya sudah serahkan pada yang maha kuasa. Untuk kehadiran Pak Bupati saya sangat berterima kasih, dimana uluran tangan pemerintah menjadi pengobat bagi kami," katanya.
Sebelumnya, korban Darman Batubara (3,1) jenis kelamin laki-laki, pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2023, dilaporkan hanyut disamping rumahnya yang terdapat aliran parit.
Sewaktu pukul 17.30 Wib, Darman membuang hajat di pinggiran parit, yang bersamaan volume air parit tersebut sedang naik akibat hujan deras, naas Darman terpeleset sehingga terbawa arus dan diperkirakan sampai ke Sungai Batang Angkola.
Sampai dengan kedatangan Bupati menyantuni keluarga, Darman belum juga ditemukan, dan Tim Basarnas, BPBD Tapsel Forkopimcam Sayur Matinggi masih terus melakukan pencarian menyusuri aliran Sungai Batang Angkola. (Prokopim Tapsel/Azan Sinaga)
