Tapanuli Selatan, Sumol - Ria Pasaribu (39) Bidan Desa di Desa Sipangko Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan, harus masuk ke perkebunan dan ke persawahan warga untuk memberikan Tetes Polio terhadap anak balita yang dibawa orang tuanya ke kebun atau persawahan, pada Senin 13 Pebruari 2023. Bersama Aparatur Desa, Kader Posyandu dan TP PKK Desa Sipangko, Bidan Ria harus berpanas panas dibawah teriknya matahari.
“Tapi saya sangat berysukur kepada Tuhan, tugas mulia ini akhirnya sukses. Semua target Tetes Polio di Desa Sipangko ini tercapai.” Ujar Bidan Ria Pasaribu.
Pencanangan Secara Nasional Tetes Polio untuk Balita berlangsung di Seluruh Desa di Kabupaten Tapanuli Selatan. Untuk Desa Sipangko Kecamatan Angkola Muaratais berjalan sukses. 70 Balita target pemberian Tetes Polio sukses tercapai. Acara Tetes Polio ini juga dirangkai dengan Kegiatan Posyandu yang ditingkatkan seperti penjemputan anak balita ke rumah rumah oleh Aparat Desa, Bidan Desa, TP PKK dan Kader Posyandu.
“Target kita sudah tercapai. Sebanyak 70 orang balita sukses diberikan Tetes Polio. Ini Berkat Kerja Sama yang sangat baik dengan Bapak Kepala Desa Sipangko beserta aparaturnya” ujar Bidan Desa Ria Pasaribu.
Selain bekerja keras untuk mensukseskan Pencanangan Tetes Polio, Bidan Ria Pasaribu juga masih disebukkan dengan kegiatan lainya, yakni Program pencegahan stanting di Desa Sipangko. Sebanyak 120 lebih anak balita di Desa Sipangko menjadi tanggungjawab Bidan Ria pasaribu agar tidak terdampak stanting.
“Saya beruntung, dalam hal ini Kepala Desa Sipangko banyak memberikan bantuan. Kemudian juga dengan TP PKK dan Posyandu. Saya juga tidak mau ada yang terdampak stanting di Desa Sipangko ini. Makanya Semua usaha kita lakukan Bersama,” ungkap Bidan Ria Pasaribu jujur.
Dalam antisipasi stanting, Pemerintah Desa Sipangko membuat berbagai kegiatan, diantaranya menyelenggarakan kegiatan Posyandu yang ditingkatkan, Pekan Gizi untuk Balita, Ibu Hamil dan juga Ibu menyusui serta penyuluhan kesehatan terkait stanting dari rumah ke rumah.
Meski saat ini belum ada terindikasi stanting di Sipangko, namun pemerintah desa beserta Bidan Desa, TP PKK, Kader Posyandu, Petugas KB serta tokoh tokoh masyarakat bersatupadu membuat kegiatan untuk pencegahan stanting. (AS)