Medan, Sumol - Mengusung tema ‘Understanding One Health Issues in Southeast Asia,’ Toba Pulp Lestari (TPL) memberi dukungan serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Internasional yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) di Gedung FK USU Medan pada 05 – 09 September 2022 dan Hotel Toledo Inn, Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir pada 10 – 13 September 2022.
Alasan diangkatnya tema tersebut agar para tenaga medis dan pihak-pihak terkait lebih memahami bahwa kesehatan manusia berkesinambungan dengan kesehatan hewan dan lingkungan, terkhusus di wilayah Asia Tenggara.
Sebagai industri yang berpengalaman pada aspek kesehatan dan lingkungan, TPL merupakan perusahaan yang hadir berkontribusi memberikan dukungan untuk perkembangan teknologi di bidang kesehatan agar terus memberikan inovasi yang relevan dengan implementasi yang memberikan manfaat bagi seluruh aspek kehidupan.
Untuk mendukung itu, dilaksanakan Kuliah Internasional secara virtual yang diikuti oleh 184 peserta dari 40 Universitas di 11 negara dengan 36 pembicara dari institut ternama. Kegiatan ini mendapat dukungan oleh Menzies School of Health Research, Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia (Proyek ZOOMAL) dan Pusat Keamanan Kesehatan Indo-Pasifik Pemerintahan Australia.
Stakeholder Relations Manager TPL, Norma Hutajulu, yang hadir dalam kegiatan ini berpendapat bahwa isu “One Health” menjadi lebih penting dalam beberapa tahun terakhir, pasalnya banyak wabah virus seperti Covid-19 dalam kurun waktu 2 tahun terakhir menjadi wabah yang sangat membahayakan, tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.
“Perusahaan siap berkontribusi mendukung perkembangan teknologi di bidang kesehatan, dimana aspek ini harus terus berkembang. Dengan banyaknya penelitian dan kajian yang dilakukan, akan menghasilkan informasi kesehatan yang akurat dan komprehensif, sehingga penyedia layanan kesehatan dapat memberikan berbagai kemungkinan perawatan terbaik,” Jelas Norma.
Norma juga berharap, melalui kegiatan bersifat internasional seperti ini dapat memberikan sinergi baru antara tenaga medis dengan berbagai sektor pendukung lainnya untuk bersama menjaga kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.
Direktur Kursus, Dr. Inke Nadia Diniyanti Lubis, bangga dengan dipilihnya USU menjadi tuan rumah dalam kegiatan kuliah internasional ini serta partisipasi dari perusahaan swasta seperti TPL yang mendukung kesuksesan kegiatan.
“Kami sangat senang sekali bahwa TPL ikut berperan dalam menyukseskan kegiatan ini, karena disamping perusahaan berperan sebagai industri yang berpengaruh terhadap lingkungan dan sosial, isu ‘one health’ ini memang harus melibatkan berbagai pihak untuk sama sama menjaga kesehatan di seluruh dunia. Oleh sebab itu, kami mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada TPL,” Ucap Inke. (Rel)