"Korban yang meninggal dunia merupakan satu keluarga, yang terdiri atas suami, istri, mertuanya dan seorang anak. Jadi di rumah itu ada 6 orang, 4 meninggal dan 2 anaknya selamat " kata Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk di Medan, Kamis (4/8/2022).
Dikatakan Albon, keempat orang yang meninggal dunia dan dua orang yang luka bakar tersebut merupakan satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah yang terbakar. Diduga, rumah korban tersebut merupakan rumah yang menjadi sumber api kebakaran yang menyebabkan rumah-rumah lain di sekitarnya ikut terbakar.
Dua orang mengalami luka-luka bernama Lisa (50) dan Mutiara (20) yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit RS Pelindo Belawan.
“Dari total (10 rumah) itu, yang terdampak betul ada 5 rumah. Empat hangus terbakar dan 1 memang sengaja dihancurkan agar api tidak merembet lebih jauh ke rumah-rumah yang lain,” tambah Albon Sidauruk.
Penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas. Api kemudian cepat menyebar dan menghanguskan rumah-rumah di sebelahnya karena kondisi rumah saling berdempet satu sama lain di Kawasan yang padat pemukiman.
Asisten Pemerintahan dan Sosial Pemko Medan, Muhammad Sofyan yang turun ke lokasi kebakaran, menyebutkan kebakaran melalap 10 rumah dengan tingkat keparahan bervariasi.
“Total ada 10 rumah yang terbakar. Meninggal 4 orang, luka-luka 2 orang. Kebakaran ini berdampak pada 16 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 48 jiwa. Rinciannya 30 orang laki-laki, 14 orang perempuan, dan 4 orang anak-anak,” tutur Sofyan. (yp)
