Medan, SUMOL- Hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PRSI Sumatera Utara yang berlangsung selama dua hari di Hotel di Nivia Hotel Jalan Letda Sujono Medan, menjadi grand design pembinaan atlet olahraga akuatik.
Inilah hasil Rakerprov PRSI Sumatera Utara 20-21 Agustus 2022 yang ditandatangi 23 Pengcab PRSI se-Sumatera Utara.
Bidang Pembinaan Prestasi 1. Setiap Pengcab PRSI wajib memiliki atlet binaan. 2. Pembinaan atlet dilakukan dengan berkolaborasi antar Pengcab se -Sumatera Utara 3. Menyelenggarakan Kejuaraan Akuatik Road To Country se-Sumatera Utara. 4. Peningkatan Disiplin Atlet secara professional dan penuh tanggung jawab di seluruh Pengcab se-Sumatera Utara. 5. Pemilihan pelatih bermutu dan bersertifikat melibatkan Pengcab asal daerah pelatih. 6. Melakukan pembinaan atlet dari semua nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga aquatic yakni, Renang Prestasi, Loncat Indah, Open Water Swimming, Polo Air dan Renang Artistik dengan cara memperbanyak lomba yang diselenggarakan. 7. Melibatkan pihak pemerintah Provinsi dan Daerah dalam pembinaan atlet akuatik di Sumatera Utara. 8. Bekerjasama dengan intansi swasta dalam pembinaan atlet, baik yang di Provinsi maupun yang di daerah. 9. Menyelenggarakan pelatihan dan penataran pelatih, wasit dan juri minimal sekali dalam satu tahun.
Bidang Organisasi
1. Menyusun persyaratan secara bersama dengan konsep terukur dalam pembentukan klub renang baru di setiap kabupaten/ kota. 2. Melakukan registrasi ulang klub yang sudah ada untuk didaftarkan ke database PB PRSI. 3. Klub Renang harus berbadan hukum, selanjutnya diterbitkan sertifikat pendirian dari PRSI Provinsi. 4. Dalam pemindahan atlet harus sesuai dengan mekanisme AD/ART PRSI dan memenuhi persyaratan yang diterbitkan Pengprov PRSI berdasarkan hasil dari pembahasan rapat kerja dengan Pengcab se – Sumatera Utara. 5. Meningkatkan kualifikasi SDM pelatih, wasit yang ada di daerah. (yp)