Medan, SumutOnline- Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII di Jalan Diponegoro, Medan, Sabtu (6/10/2018), berlangsung meriah. Kenderaan hias dari luar daerah menyedot perhatian massa, seperti kenderaan hias kontingen Maluku yang berbentuk perahu layar, dan Sumatera Selatan berbentuk Jembatan Ampera
Ribuan orang perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia, Organisasi Perangkat Daerah, BUMD, BUMN, TNI dan Polri ikut serta dalam pawai tersebut. Ada juga puluhan kendaraan hias dan marching band dari berbagai sekolah di Sumatera Utara (Sumut), yang turut memeriahkan Pawai Ta’aruf yang digelar serangkaian pelaksanaan MTQN XXVII, yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, Minggu malam (7/10) di Astaka MTQN XXVII di Jalan Pancing/Willem Iskandar Medan.
Pawai ta’aruf ini dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta istri, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah beserta istri di depan kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Turut hadir juga Walikota Medan Dzulmi Eldin beserta istri, jajaran OPD Pemprov Sumut dan Pemko Medan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi mengajak masyarakat Sumut untuk sama-sama mensukseskan MTQN XXVII, karena ini merupakan syiar agama. Peserta pawai berjalan beriringan dari depan kantor Gubernur Sumut dan berakhir di Lapangan Benteng Medan.
“Ini merupakan ekspresi dari seluruh masyarakat Indonesia dan khusus untuk masyarakat Sumatera Utara menyampaikan suka cita dalam rangka menyambut MTQ Nasional XXVII. 47 tahun lalu ini terjadi di Sumatera Utara dan sekarang kembali lagi di tahun 2018. Mari kita sama-sama melaksanakan syiar ini dengan cinta kasih, karena kita sama-sama bangsa Indonesia,” kata Edy.
Sementara itu, seribuan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya juga tampak antusias melihat jalannya Pawai Ta’aruf tersebut. Sejak pagi hari masyarakat sudah mulai berdatangan dan memadati ruas jalan yang akan dilewati peserta pawai.
Suasana semakin terasa meriah ketika sejumlah kendaraan hias dengan berbagai tema dan hiasan unik melintas. Terutama kendaraan hias dari luar Sumut, seperti dari Maluku yang berbentuk perahu layar, dan Sumatera Selatan berbentuk Jembatan Ampera, serta dari provinsi lainnya yang menampilkan ciri khas daerah masing-masing.
Ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan MTQ Nasional XXVII, sebelumnya pada hari Jumat (5/10) malam berlangsung Malam Ta’aruf di pelataran Istana Maimun Medan, yang dihadiri para kepala daerah dan pimpinan kafilah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Diketahui, MTQN XXVII diikuti 2560 peserta dari seluruh Indonesia. Selain di Arena Utama (Astaka) di Jalan Pancing, musabaqah juga dilaksanakan di berbagai tempat seperti Asrama Haji, Istana Maimun, Mesjid Raya Medan dan Lapangan Merdeka.
MTQN akan berakhir pada tanggal 13 Oktober 2018 yang rencananya ditutup Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dijadwalkan para kafilah MTQN XXVII akan meninggalkan Sumatera Utara pada tanggal 14 Oktober 2018. (rel)
