Serdang Bedagai~SumutOnline- Salsabila Nadhifa bocah berusia 18 Bulan, warga Dusun III, Kampung Mandailing Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ditemukan meninggal dunia dibawah ayunannya akibat terjatuh dalam kondisi banjir, Rabu (10/10) sekira jam 8.30 wib.
.
Menurut informasi, Salsabila ditemukan meninggal dunia di genangan air hujan (banjir-red) lebih kurang 60 Cm yang masuk kedalam rumahnya setelah sebelumnya terjatuh dari ayunan tempat biasanya ia tidur siang di ruang tamu rumah kakek nya yang bernama Safar.
Awalnya Salsabila diayun didapur yang lokasinya lebih tinggi dari ruang tamu. Kemudian si nenek (isteri dari Safar-red) sedang kedepan mengantarkan anaknya ke sekolah yang tak jauh dari rumahnya, namun ketika pulang sang nenak tak menemukan lagi cucu kesayangannya itu berada di ayunan tersebut.
Neneknya dan beberapa tetangga membantu melakukan pencarian, karena dekat dapur langsung cari dibelakang rumah yang kebetulan aliran parit. Lalu setelah tidak ditemukan juga beberapa tetangga meneruskan pencarian hingga ke ruang TV yang berjarak ± 10 Meter dari lokasi ayunan Dan bocah tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup dengan kondisi badan sudah lemas, pihak keluarga langsung melarikan Salsabila ke Puskesmas Rampah Kiri dan tidak lama langsung dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman kemudian dinyatakan nyawa balita malang tersebut tidak dapat terselamatkan.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Sei Rampah Munajat melalui Kepala Dusun III, Kampung Mandailing Erfan Suriandi Rangkuti kepada wartawan membenarkan seorang balita ditemukan meninggal dunia karena tenggelam dalam genangan banjir di dalam rumah kakeknya.(R_MK_red)