Medan, SumutOnline- Presiden RI Joko Widodo, Minggu (7/10/2018) akan menghadiri perhelatan akbar MTQN XXVII yang berlangsung di Medan dan Deliserdang. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap semua pihak, tidak hanya personel keamanan tetapi juga masyarakat Sumut, agar bekerja sama menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
"Bapak Presiden itu seperti orang tua kita, jadi kedatangannya harus kita sambut dengan hangat. Buat beliau merasa nyaman di daerah kita. Untuk itu, tolong keamanan rencanakan teknisnya betul-betul detail, dan masyarakat bantu ciptakan suasana yang tertib dan kondusif. Jangan gaduh," kata Gubernur Edy saat memimpin Rapat Koordinasi MTQN XXVII bersama tim protokol presiden, panitia pusat, panitia penyelenggara daerah, serta pihak keamanan. Rapat digelar di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (5/10/2018).
Seyogyanya, Presiden Jokowi membuka MTQN XXVII Sabtu, 6 Oktober 2018, tetapi karena menghadiri Asian Para Games di Jakarta, Jokowi tiba di Medan, 7 Oktober 2018.
"Harap diingat, bahwa MTQN ini adalah event yang penuh khidmat dan hangat. Saudara-saudari kita dari 33 Provinsi dan perwakilan negara-negara sahabat datang, momentum untuk bersilaturahmi dengan sesama. Ini harus menjadi prioritas bersama. Kita rayakan kebersamaan dalam MTQN bersama Presiden hadir di tengah-tengah kita," pesannya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah, saat memimpin teknis pengamanan kedatangan presiden. "Sumut ini kan rumah kita. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai tuan rumah pastikan kedatangan Pak Presiden aman dan nyaman. Untuk itu, mari kerja sama," katanya.
Diketahui, MTQN XXVII diikuti 2560 peserta dari seluruh Indonesia. Selain di Arena Utama (Astaka) di Jalan Pancing, musabaqah juga dilaksanakan di berbagai tempat seperti Asrama Haji, Istana Maimun, Mesjid Raya Medan dan Lapangan Merdeka.
MTQN akan berakhir pada tanggal 13 Oktober 2018 yang rencananya ditutup Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dijadwalkan para kafilah MTQN XXVII akan meninggalkan Sumatera Utara pada tanggal 14 Oktober 2018. (yp)