PALU~ SumutOnline- Sore hari tadi, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 17.02.44 WIB, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7.7 SR dan 5.9 SR mengguncang Kota Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tenggara. Gempa dahsyat itu juga telah menyebabkan gelombang Tsunami.
Dicoba dihubungi, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, belum memberi jawaban kepada Metro-Online.co. Hanya saja melalui laman detikcom, Sutopo membenarkan adanya kejadian itu.
"Memang benar tsunami terjadi di Palu. Dampaknya juga belum bisa diketahui, karena komunikasi putus semuanya," kata Sutopo di laman portal berita nasional itu.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memastikan bahwa tsunami terjadi cukup tinggi. "Kami belum data konkret, tapi ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter," kata Rahmat dari situs berita nasional lainnya.
Menurut BMKG, tsunami terjadi di Palu, Donggala, dan Mamuju. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah ada korban atau jumlah kerugian akibat tsunami.
Gempa bumi yang melanda Palu, Donggala dan sekitarnya menyebabkan kerusakan parah. empa berkekuatan 7,7 SR ini juga mengakibatkan kerusakan fasilitas milik Airnav Indonesia.
Kabin tower lantai 4 di Bandara Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie roboh sehingga peralatan komunikasi tidak dapat diselamatkan.
"Saat ini belum dapat dilakukan koordinasi denga tim Airnav Palu, karena jaringan seluler tidak beroperasi," kata GM Airnav MATSC, Novy Pantaryanto.
Novy mengatakn, gempa ini juga menyebabkan seorang karyawan Airnav Indonesia yang sedang bertugas di tower mengalami patah kaki dalam proses evakuasi.
"Airnav Indonesia cabang Makassar akan mengirimkan peralatan dan teknisi malam ini dari Poso untuk membantu kondisi di Palu," jelasnya.
Patahnya tower juga menyebabkan pelayanan navigasi tidak bisa diberikan, sehingga bandara harus ditutup.
"Masih terdapat beberapa penerbangan menuju Palu yang akan dibatalkan. Untuk sementara bandara tutup sampai besok sore jam 19.20 WITA," pungkasnya.(dc/kdc/red)