Medan~SumutOnline- Manto (60) warga Jalan Pertahanan Patumbak kaget setengah mati saat hendak memperbaiki atap seng rumah milik Agustiar yang terletak di Jalan Karya Tani Kecamatan Medan Johor. Saat pria tua ini tiba diatas atap, tubuhnya mendadak terbujur kaku karena menemukan seorang mayat pria, Rabu (26/9).
Informasi yang dihimpun wartawan, mayat yang ditemukan diketahui bernama Doni Haryanto (34) warga Jalan Karya Tani No 11. Mayat pria ini juga diketahui sebagai pekerja Agustiar yang sudah tidak kelihatan sejak sehari yang lalu. Korban diduga tewas dikarenakan tersengat aliran listrik.
Kapolsek Delitua Kompol BL Malau membenarkan penemuan mayat yang tergeletak diatas atap seng rumah milik warga. “Pada hari Rabu tanggal 26 September 2018 sekira pukul 09.30 Wib saksi Manto dihubungi oleh pemilik Rumah Agustiar Amir untuk membetulkan seng rumahnya yang bocor, Selanjutnya ketika saksi Manto naik ke atas atap melihat ada sesosok mayat tergeletak diatas atap seng, selanjutnya saksi Manto memberitahukan hal tersebut ke saksi Abdul Kadir yg merupakan supir pribadi pemilik rumah dan langsung menelepon pemilik rumah untuk memberitahukan hal tersebut. Selanjutnya pemilik rumah memberitahukan kepada kepala lingkungan 8 dan Bhabinkamtibmas Polsek Delitua Aiptu E Sitinjak. Mendapat informasi selanjutnya personil unit Reskrim dan unit Intelkam mendatangi TKP untuk mengamankan TKP,” ujar Kapolsek.
Lanjut perwira berpangkat satu melati emas ini bahwa sesuai keterangan pemilik rumah Agustiar Amir, korban memang benar karyawannya yang berkerja ditempat usahanya, dan korban sudah tidak terlihat lagi sejak Selasa (25/9) sekitar pukul 17.00 Wib, dan Agustiar juga mengaku tidak mengetahui keberadaan korban saat itu.
“Pukul 11.35 Wib tim identifikasi Polrestabes Medan tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP, dan dari hasil pengecekan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan namun pada tangan kanan korban terlihat bekas luka terkena aliran listrik. Atas kejadian tersebut saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumkit Bhayangkara namun keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi,” ujar Kapolsek mengakhiri.(R_yu)