Papua ~ SumutOnline- Menjelang HUT RI ke 73 tahun 2018 Satgas Yonif 121/MK membagi-bagikan Bendera Merah Putih kepada masyarakat pedalaman yang kurang mampu di daerah batas negara di Provinsi Papua. Personel Satgas Yonif 121/MK yang tergabung dalam Pasukan Pengamanan Perbatasan Negara antara Indonesia dan Papua Nugini turun ke kampung-kampung untuk membagikan dan membantu memasangkan Bendera Merah Putih di rumah warga yang belum memiliki ataupun belum memasang bendera.
Bendera Merah Putih mulai dikibarkan menjelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Memasang bendera negara jelang peringatan 17-an seolah menjadi tradisi menahun. Namun memasang bendera negara setiap tanggal 17 Agustus merupakan kewajiban yang diatur undang-undang.
Khusus di Provinsi Papua sesuai hasil rapat dan kesepakatan antara Panitia HUT RI ke 73 dengan pemerintah daerah Provinsi Papua dimana rapat tersebut juga dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menyepakati bahwa mulai tanggal 1 sampai dengan 18 Agustus 2018 semua tempat instansi pemerintah, TNI, Polri ataupun rumah pejabat dihimbau untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Dan himbauan tersebut juga berlaku bagi masyarakat/warga yang berdomisili di Provinsi Papua.
Dengan adanya himbauan tersebut Satgas Yonif 121/MK dengan pendekatan yang humanis turun ke kampung-kampung mendatangi rumah demi rumah warga dan menghimbauan warga agar mengibarkan Bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing. Wargapun menyambut baik himbauan tersebut dan segera mengibarkan Bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing, bagi warga yang tidak memiliki Bendera Merah Putih Satgas Yonif 121/MK memberikan bendera baru secara cuma-cuma dan membantu mengibarkannya di rumah warga.
Komandan Satgas Yonif 121/MK Letkol Inf Imir Faishal mengatakan bahwa aksi yang dilakukan Satgas Yonif 121/MK untuk menggugah dan mengingatkan kepada warga tentang makna peringatan HUT RI serta semangat para pahlawan pada saat merebut kemerdekaan Indonesia dimasa dulu.
“Aksi ini memang sengaja kami lakukan selain memang merupakan himbauan dari pemerintah daerah juga untuk menggugah dan mengingatkan kepada warga tentang makna peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan juga mengingat semangat para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dimasa lalu. Dan kami berharap dengan aksi ini dapat menjadi media untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai nasionalisme kepada warga dan termasuk kepada kita semua”, tutur Faishal.(R)