Koordinator Pos SAR Nias, Tonggor Gultom Rabu malam mengatakan, informasi KM Jaya kehilangan kontak didapat dari petugas siaga Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) SAR Banda Aceh.
"Petugas jaga mendapat informasi dari SAR Banda Aceh bahwa telah terjadi kondisi yang membahayakan 9 jiwa manusia, 1 unit kapal motor yang mengalami lost contact di perairan Sarang Baung," ungkapnya seperti yang dikutip Kompas.com.
Tonggor menjelaskan, kapal itu bertolak pukul 11.00 WIB dari Pantai Desa Si'ofabanua, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, pada Selasa (21/8/2018).
Kapal yang ditumpangi 1 kapten kapal, 2 anak buah kapal (ABK) dan 9 penumpang warga negara Australia berangkat menuju Ujung lolok, Kepulauan Banyak, Nanggroe Aceh Darussalam.
Menurut Tonggor, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kantor SAR Banda Aceh, Pos Angkatan Luat di Lahewa, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli dan keluarga korban.
"Hingga saat ini, kantor SAR Nias terus berkoordinasi dengan SAR Banda Aceh dan instansi-instansi terkait untuk mendapatkan kabar keberadaan kapal tersebut," ujar Koordinator Pos SAR Nias, Tonggor Gultom, melalui sambungan telepon, Rabu malam (22/8/2018).
Pihaknya terus memantau perkembangan informasi tersebut. Menurut info terakhir, kapal dalam keadaan baik.
Informasi lainnya menyebutkan bahwa pada pukul 14.41 WIB nakhoda KM Jaya menghubungi Friska, salah satu pemilik resor di Kepulauan Banyak, menyampaikan mereka saat itu berada di perairan Sarang Baung.
Lalu pukul 15.0 WIB, nakhoda KM Jaya menghubungi keluarganya menyampaikan pesan yang sama.
"Info terakhir nakhoda kapal tersebut telah menghubungi pemilik resor di Kepulauan Banyak dan keluarganya saat mencapai perairan Sarang Baung," katanya.
Hari ini, Kamis (23/8/2018), Pos SAR Nias akan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet di lokasi yang diduga KM Jaya mengalami lost contact.
Berikut nama-nama yang dinyatakan dalam pencarian oleh SAR Nias:
1. Okta Derita (Nakhoda)
2. Dulu Zai (ABK),
3. Leli Zebua (ABK),
4. Sembilan warga negara Australia, yakni Mal Harvey, Callum Murray, James Munro, Mark Morstead, Tim Skate, Simon Mamnix, Nicholas Skate, Dr Peter Braun, dan Hugh Gilchrist.(R)