Informasi yang dihimpun wartawan dari Polsek Kutalimbaru menyebutkan, korban KS alias bunga (13) ditemukan oleh saksi bernama Tia ketika melintas di Jalan Suka Dame menuju Desa Namo Rindang Kecamatan Kutalimbaru dengan kondisi leher korban luka menganga dan meminta Pertolongan.
Kemudian oleh saksi (Tia-red) korban dibawa ke Puskesmas Pancur Batu. Namun karena kondisi luka yang cukup serius dialami korban, korban pun akhirnya dirujuk ke RS Adam Malik Medan..
Dalam keterangannya yang dikutip wartawan Rabu (1/8/2018), Kapolsek Kutalimbaru Kompol Martualesi Sitepu SH.MH. menjelaskan “Dari hasil penyelidikan dan keterangan yang kita kumpulkan, sebelum peristiwa naas itu, korban permisi kepada ibunya untuk pergi ke Warnet,” ucapnya mengawali.
"Dan dari introgasi kita, korban menerangkan jika pelakunya bernama Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid (30) warga Desa Bintang Meriah, Dusun III, Kecamatan Pancur Batu yang keseharianya sebagai penarik becak." lanjutnya
“Sementara itu motif pelaku adalah hendak menggagahi korban namun kuat dugaan korban menolakdan memberontak sehingga pelaku beringas dan menggorok leher korban hingga luka menganga dengan menggunakan senjata tajam (sajam),” ungkap Kompol Martualesi.
“Hingga saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitas dan tempat tinggalnya yakni di Dusun III Timbang Lawan Tengah Desa Bintang Meriah Desa Rambung Baru Kecamatan Sibolangit dan Desa Sembahe."
Martulesi juga menghimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diridalam waktu 1×24 jam. Apabila tidak ada niat baik maka akan diberikan tindakan tegas dan terukur,” tegasnya.
Pria Penyandang satu melati emas dipundak itu berpesan Kepada keluarga tersangka termasuk isterinya, Devi Br Ginting juga dihimbau untuk mencari keberadaan tersangka dan kepada warga yang mengetahui keberadaan pelaku untuk menghubungi nomor Hp Kapolsek 08126345618."harapnya (Ryn)