Dairi, SumutOnline- Ribuan tenda memadati Pulau Silalahi, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi dalam kegiatan Tao Silalahi Arts Festival 2018. Selain menggelar Pertunjukan Kesenian Lokal, diantaranya adalah penampilan tari-tarian dari beberapa sanggar di Silalahi, juga digelar Harmoni Toba, 33 Menit Berdoa untuk Danau Toba .
“Banyak kegiatan yang kita gelar, selain Selain kegiatan music dan budaya, kita juga menggelar Workshop Pengolahan Sampah, Aktivitas 1000Tenda, Onan Camp, Panggung Kopi, “kata Ojax Manalu, Direktur Tao Silalahi Arts Festival 2018 kepada SumutOnline, Rabu (24/7/2018).
33 Hari mengenang, 33 Menit Berdoa untuk Danau Toba memperingati Musibah Tenggelamnya Kapal Sinar Bangun yang terjadi di Danau Toba Bulan Juni lalu berlangsung teduh dengan penampilan Kolaborasi Arunika, Toba Putri Dancer, dan Musikalisasi Puisi
Sambil menikmati pertunjukan, Pengunjung diajak mengopi bersama-sama, Kolaborasi Penyelenggara dan Komunitas Produsen Kopi Lokal menyediakan Kopi untuk dinikmati para pengunjung, sekaligus memperkenalkan beberapa Jenis Kopi Lokal, seperti Sitinjo, Sicike-cike, Sumbul, dan Parbuluhan. Antusias pengunjung masih tetap ramai, sampai Siang dengan kegiatan Penanaman Pohon dan aksi bersih-bersih di Kawasan Pulau Silalahi, yang diikuti peserta, pekarya, masyarakat lokal dan Pengelola Pulau Silalahi.
Bibit yang ditanam adalah Bibit Pohon Buah, Besar harapan nantinya Pohon ini mempunyai nilai ekonomi tersendiri bagi masyarakat, (yp)